About Inclusive Photos - Tentang Foto Inklusi

“Inclusive photo / foto inklusif adalah visual berupa satu atau beberapa foto yang menggambarkan beragam interaksi dengan obyek utama manusia, antar manusia, manusia dengan alam dan sekitarnya serta memberikan nilai/makna. Lebih lanjut lagi, foto / imagi tersebut bisa menginspirasi, merubah dan berdampak nyata” - Bastian AS. 

Inclusive photos are meaningful of visuals from one or several photos that capture a variety of interactions with the main objects of people, among people, people and nature and their environments. Furthermore, the photos can inspire, change and have a real impact "

Perkembangan dunia, khususnya pembangunan saat ini sifatnya tidak lagi monopoli, bekerja sendiri namun sudah pada tataran economic sharing, kolaborasi, sinergi dan saling bekerja sama sesuai dengan kapasitas/kemampuannya. Dalam dunia development dikenal dengan pembangunan yang inklusif (inclusive development). Bagaimana pembangunan tersebut menyertakan peran berbagai pihak yang kompeten, dengan prinsip kolaborasi, sinergi, win win situation dan tentunya berkelanjutan.

Dalam dunia fotografi hal ini patut diperkenalkan. Saat ini berbagai genre, mahzab, aliran – professional maupun amatir – yang komersil maupun non komersil, hanya sekedar seni perkembangannya luar biasa. Bahkan kita tidak tahu lagi foto tersebut termasuk dalam kategori apa. Platform media juga sudah berubah drastis, paperless, karya hanya dipublish dalam platform maya (sosial media), bukan lagi printed atau berupa buku, namun juga zine (media cetak alternatif). Kategorisasi semakin beragam, luas dan “unik” bahkan yang absurd-pun tidak kalah memberikan nilai tersendiri. Inilah disruption dalam konteks image/foto. Dalam sudut pandang saya ini adalah bagian dari disrupsi dan inovasi.

Secara umum, inklusif/inklusi berasal dari Bahasa Inggris “inclusive, inclusion” yang artinya termasuk di dalamnya, mengajak masuk atau mengikutsertakan. Lawan katanya adalah eksklusi, yang berasal dari kata ”exclusive, exclusion”, yang artinya mengeluarkan atau memisahkan. Sehingga pengertian inklusi digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka; mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi, etnik, budaya dan lainnya. Terbuka  dalam konsep lingkungan inklusi, berarti semua orang yang tinggal, berada dan beraktivitas dalam lingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat merasa aman dan nyaman mendapatkan hak dan melaksanakan kewajibannya. Jadi, lingkungan inklusi adalah lingkungan sosial masyarakat yang terbuka, ramah, meniadakan hambatan dan menyenangkan karena setiap warga masyarakat tanpa terkecuali saling menghargai dan merangkul setiap perbedaan.

Sebagai contoh bisa dilihat dalam artikel berikutnya.

____________________________________________________________________

The development of the world, especially development at this time is no longer a monopoly, works alone but is at the level of economic sharing, collaboration, synergy and mutual cooperation in accordance with their capacities / abilities. In the world of development, it is known as inclusive development. How the development includes the role of various competent parties, with the principles of collaboration, synergy, win-win situation and of course sustainable.

In the world of photography this should be introduced. Today various genres, categorization - professional and amateur - that are commercial and non-commercial, significantly change. We don't even know which photo is included in any category. The media platform has also changed drastically, paperless, works are only published in virtual platforms (social media), no longer printed (books), but also zines (alternative printed media). Categorization is increasingly diverse, broad and "unique" even the absurd ones are no less giving their own value. This is disruption in the context of image / photo (photography) - exclude the tools. In my point of view this is part of disruption and innovation.

In general, inclusive / inclusion comes from the English language which means including in it, inviting or including, participating, collaborating. The opposite of the word is exclusive, exclusion", which means to exclude or separate. So the notion of inclusion is used as an approach to building and developing an increasingly open environment; invites and includes all people with different backgrounds, characteristics, abilities, status, conditions, ethnicity, culture and others. Open in the concept of inclusive environment, means that all people who live, are and are active in the family, school or community environment feel safe and comfortable getting their rights and carrying out their obligations. Thus, an inclusive environment is a social environment that is open, friendly, removes barriers and is pleasant because every citizen without exception respects each other and embraces each difference.